Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Sebanyak 33 Pekerja Migran Indonesia Diwisuda Sebagai Sarjana

Wisuda PMI Singapura (foto dok Fb. kbrisingapura)

HALO JAPIN. Perjuangan dan kegigihan menuntut ilmu diperlihatkan oleh Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Singapura. Sebanyak 33 orang berhasil diwisuda dan meraih gelar sarjana (SI) dalam berbagai bidang di Universitas Terbuka. Pencapaian tersebut mendapat berbagai tanggapan positif dari berbagai pihak.

Mahasiswa yang tergabung dalam Universitas Terbuka Kelompok Belajar Singapura diwisuda secara daring dan mendapatkan apresiasi dari Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo.

“Bangsa Indonesia mempunyai kemampuan untuk bisa cepat meningkatkan kualitas manusia. Sebanyak 33 PMI yang diwisuda hari ini bisa menjadi sarjana dengan biaya sendiri dan ketekunan untuk menuntut ilmu,” katanya seperti dilansir dari laman antaranews. com

Selanjutnya Dubes mengimbau setiap warga negara Indonesia yang berada di Singapura dan ingin melanjutkan pendidikan tingginya untuk bergabung dengan Universitas Terbuka Pokjar Singapura. “PMI benar-benar dipersiapkan dan dibekali kemampuan agar bisa menjadi tenaga terampil ketika bekerja di luar negeri,” ungkap Dubes.

Jika ingin menjadi negara industri maka memerlukan jumlah kelas menengah terdidik yang mencukupi. Untuk itu perlu terus dilakukan adalah menyiapkan kebijakan pro-peningkatan kualitas manusia dan dijalankan.

Dalam acara tersebut Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT Rahmat Budiman menyampaikan bahwa pada 2045 usia Indonesia mendapatkan berkah yaitu usia produktif lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif.

“Era kemajuan dan keterbukaan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat berkembang sebagai konsekuensi dari globalisasi yang menuntut setiap orang untuk lebih meningkatkan kemampuan diri melalui belajar tanpa mengenal batas usia,” katanya.

Disebutkan bahwa sebanyak 33 orang wisudawan lulus dari berbagai program studi Universitas Terbuka. Mereka terdiri dari delapan orang pada program studi Sastra Inggris bidang minat Penerjemahan, delapan orang pada Manajemen, sembilan orang pada Akuntansi, tiga orang pada Ilmu Pemerintahan, dua orang pada Ilmu Administrasi Negara dan tiga orang pada Ilmu Komunikasi.

Sekarang Pekerja Migran Indonesia yang kuliah di Universitas terbuka sebanyak 196 orang. Mereka menuntut ilmu di berbagai program studi. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *