HALO JAPIN. Sebuah perusahaan di Nagoya telah mengembangkan toilet portabel yang paling kecil di dunia. Adanya toilet portabel ini diharapkan akan membantu kesulitan saat terjadinya bencana. Perusahaan ini memberi nama toilet tersebut dengan Pocketoilet yang diklaim bisa dimasukkan dalam tas risa perempuan.
Ide pembuatan toilet portabel ini mulanya digagas oleh kepala perusahaan Yoshinori Kokenawa, 30. Saat itu ia sedang ketika menjadi sukarelawan di kota Nagano, Jepang Tengah pada 2019 yang terkena dampak Topan Hagibis.
Di sana, Yoshinori melihat antrean panjang orang yang menunggu untuk menggunakan toilet portabel. Ia mengatakan bahwa orang bisa mengantri ke toilet salama 30 menit. “Saya ingin melakukan sesuatu tentang ini,” katanya.
Ketersediaan toilet memang menjadi salah satu kekhawatiran ketika datang ke fasilitas evakuasi bencana. Banyak terjadi kasus orang-orang yang terdampak bencana menjadi jatuh sakit setelah menahan buang air.
Saat ini perusahaan tersebut meningkatkan kualitas toilet portabel tersebut sedang menciptakan produk yang ringan dan berfungsi tinggi. Mereka memang sudah mendesainnya pada Desember 2020 dengan nama Pocketolet . Berukuran tinggi 7 sentimeter dan lebar 6,5 cm dirancang sangat kecil dan mudah dibawa. ” Tolilet ini bahkan bisa muat di tas rias wanita, jadi kami berharap orang-orang akan membawanya dengan mudah,” kata Kokenawa.
Untuk menyiapkan produk yang terbuat dari serat khusus, pengguna tinggal menempelkannya ke mangkuk toilet atau tempat sampah dan kemudian mengisinya dengan koagulan. Pengujian oleh perusahaan telah menemukan bahwa hampir tidak ada bau yang keluar dari salah satu tas ketika ditinggalkan di dalam ruangan dengan kotoran di dalamnya selama seminggu.
Sejauh ini perusahaan telah menjual sekitar 50.000 Pocketoilet, dan baru-baru ini juga menyumbangkan 6.000 di antaranya ke Ukraina di tengah invasi Rusia yang sedang berlangsung.
Sekedar informasi bahwa, menurut survei 2018 oleh kelompok riset Japan Toilet Labo. Kokenawa Inc hanya 16,9 persen rumah tangga yang memiliki semacam toilet darurat. Toilet darurat juga tidak selalu tersedia seperti persediaan kesiapsiagaan bencana lainnya semacam makanan darurat.
