Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Sony Meluncurkan Produk Terkait Game PC

HALO JAPIN. Raksasa elektronika Jepang, Sony meluncurkan produk yang terkait dengan dunia game PC. Ini menjadikan Sony merambah pendapatannya di sektor lain selain PlayStation. Lewat produk barunya Sony mencoba untuk mendapatkan pangsa pariferal game yang sangat menguntungkan.


Menurut data Grand View Research Pasar periferal game dari item yang digunakan oleh pemain secara global mempunyai nilai $3,88 miliar di tahun 2019. Penawaran Sony dari merek Inzone barunya adalah tiga headset nirkabel dan dua monitor. InZone adalah headphone dan monitor untuk para pemain game PC yang berkembang pesat dalam beberapa waktu terakhir.

Bahkan cepatnya pertumbuhan video game kini melampaui audiens konsol game kebanggaan Sony yaitu Playstation. Mengutip Reuters, Kamis, InZone akan menjajakan headphone dan monitor PC untuk gaming baik untuk para gamers casual maupun para penggemar berat video gaming.

Keputusan Sony itu nampaknya juga dipengaruhi dengan masalah rantai pasokan PlayStation 5 yang menjadi konsol game terbaru mereka. Sony akhirnya memutuskan untuk melakukan perubahan strategis dengan merilis lebih banyak game baru baik untuk PC maupun perangkat ponsel pintar.

Nantinya layanan Sony itu akan tersedia dalam skema berlangganan. Lini InZone yang baru dikembangkan itu nantinya akan dikelola di luar bisnis game utama Sony. Kekuatannya menonjolkan pengalaman audio dan tampilan khas Sony.

InZone pun telah merilis produknya di AS dengan membanderol headphone berkabel seharga 99,99 dolar AS atau setara Rp1,5 juta serta dua buah monitor dengan kecepatan refresh tinggi dalam dua varian seharga 529,9 dolar AS (Rp7,8 juta) untuk versi biasa dan seharga 899,99 (Rp13,3 juta) dolar AS untuk versi 4K. “Pasar telah berkembang dengan minat yang lebih tinggi pada game dengan penyebaran turnamen esports dan kemajuan hiburan game,” kata Yukihiro Kitajima, kepala kantor bisnis dan pemasaran game Sony seperti dilansir laman japantoday.com.

Sementara itu Serkan Toto, CEO konsultan industri game Kantan Games mengatakan Sony disebut “sangat terlambat” ke sektor game PC yang sangat rame. Saingannya seperti Microsoft sudah dalam posisi yang baik, bersama dengan pesaing lainnya seperti Razer, meskipun Sony akan membawa fitur perangkat keras yang unik.

Keputusan Sony untuk memasuki pasar game sekarang ini terkait dengan “rencana agresifnya untuk meningkatkan penjualan dari PC dan seluler untuk unit PlayStation-nya menjadi sekitar 50 persen pada tahun fiskal 2025. “Tampaknya (Sony) percaya bahwa tujuannya lebih mudah dicapai dengan memanfaatkan posisinya di perangkat keras untuk meningkatkan kesadaran di antara para gamer PC, ” ujar Toto.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *