Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Survei Membuktikan Lansia Jepang Gandrung SNS

Jejaring sosial ( Foto dok Pixabay)

HALO JAPIN. Sebuah survei membuktikan bahwa para lanjut usia atau lansia di Jepang adalah pengguna SNS (Social Networking Service) yang dalam bahasa Indonesia berarti Layanan Jejaring Sosial. Kedekatan mereka dengan dunia media sosial dimungkinkan karena pandemi COVUD 19.


Disebutkan oleh survei yang dirilis Kementerian Dalam Negeri Jepang, jumlah orang berusia 60-an dan 70-an yang menggunakan media sosial meningkat lebih dari 10 persen dari tahun lalu. Adanya peningkatan tersebut disebabkan oleh adanya efek dari pandemi virus corona. Dalam masa pandemi lebih banyak orang memilih untuk tinggal di rumah. Para lansia itu kemudian tetapi baru terlibat dengan media sosial untuk tetap berhubungan dengan anak-anak, cucu, dan kenalan.

Dalam survei ini melibatkan sekitar 44.000 orang untuk mengambil bagian. Data peserta dilakukan dengan memakai akses online pada akhir Agustus 2021. Mereka diminta untuk memberikan pendapatnya tentang penggunaan layanan jejaring sosial, termasuk Facebook, Twitter, dan Line.

Sekitar 71,7% responden berusia 60-an mengatakan mereka menggunakan SNS, naik 11,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan angka untuk mereka yang berusia 70-an sebanyak 60,7%. Angka ini mengalami peningkatan 13,2 persen dari tahun sebelumnya.

Peningkatan di antara kedua kelompok usia ini cukup mencolok dibandingkan dengan demografi usia lainnya. Alasan yang paling sering dikutip untuk menggunakan SNS adalah “Untuk berkomunikasi dengan kenalan” yaitu sebanyak 88,6%. Setelah itu diikuti dengan alasan “Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan” sebanyak 63,7%.

Data survei tersebut juga menunjukkan bahwa persentase orang yang menggunakan internet hampir tidak berubah dari tahun sebelumnya untuk setiap kelompok umur. Disebutkan bahwa angka untuk lima kelompok dengan rentang usia 13-59 mencapai lebih dari 90% persen. Untuk usia 60 tahun sebanyak 84,4%. Sedangkan usia 70 tahun sebanyak 59,4% . Nah ada juga usia 80 tahun yang menggunakan internet yaitu sebanyak 27,6%. Para lanjut usia itu mengaku bahwa mereka secara teratur menjelajah online. (sumber : japannews.yomiuri.co.jp) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *