Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Taman Ghibli Mulai Dibuka Untuk Umum

Foto dok @StudioGhibli

halojapin.com.Taman Ghibli (Ghibli Park) di Kota Nagakute, Prefektur Aichi, Jepang mulai dibuka, pada 1 November 2022. Taman yang berlokasi bekas World Expo 2005 terdiri dari nantinya ada lima area. Namun yang telah rampung baru tiga area yaitu “Ghibli Grand Warehouse,” “Hill of Youth,” dan “Dondoko Forest” .


Upacara pembukaan hari ini dirayakan dengan pemotongan pita. Peresmian yang berlangsung di Grand Warehouse ini dihadiri sejumlah tamu undangan diantaranya Gubernur Aichi Omura Hideaki, sutradara film Miyazaki Goro yang mengawasi pembangunan taman hiburan ini, dan produser Studio Ghibli Suzuki Toshio.

Ada dua area yang tersisa, “Mononoke Village” dan “Valley of Witches” akan dibuka pada akhir Maret 2024. Para pengunjung ke taman hiburan ini harus membeli tiket reservasi terlebih dahulu untuk setiap area guna mencegah kepadatan pengunjung.

Pada pembukaan Ghibli Park ini banyak pengunjung yang datang dan dibuka pukul 10 pagi ini. Taman Ghibli mengekspresikan pandangan dunia dari karya-karya Studio Ghibli, kreasi Hayao Miyazaki sang sutradara film anime. Taman ini luasnya 7,1 hektar dari 157 hektar “Taman Peringatan Aichi Expo”

Di area utama, pengunjung dapat bertemu dengan karakter populer seperti tentara robot dari Laputa: Castle in the Sky dan Yubaba dari Spirited Away. Ada juga seishun no oka lalu mimio sumaseba dan “Tetanggaku Totoro” serta Spirited Awa. Manajemen dan operasi akan ditangani oleh perusahaan yang didirikan bersama yang didirikan oleh Ghibli dan Chunichi Shimbun.

Pembangunan Ghibli Park diumumkan pada 2017 silam dan diperkirakan buka pada 2020. Taman yang diharapkan jadi daya tarik utama Aichi ini memakan biaya pembangunan US$232 juta. Seperti dilansir dari AFP, pada Rabu (12/10) Gubernur Hideaki Omura mengatakan butuh waktu “lima tahun dan lima bulan” untuk menyelesaikan taman. Dia pun memuji Studio Ghibli sebagai “puncak” budaya Jepang.

Diperkirakan dampak ekonomi yang ditimbulkan mencapai 48 miliar yen. “Belum semua area dibuka. Dua area lainnya akan dibuka dalam tahun fiskal berikutnya, dan jumlah pengunjung tahunan diharapkan menjadi 1,8 juta orang, dengan efek riak ekonomi sebesar 48 miliar yen,” ujar sebuah sumber yang dilansir dari laman tribunnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *