Ketujuh mahasiswa peserta program IISMA tersebut akan menjalani studi selama satu semester di Keio University.
halojapin.com. Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Tokyo Yusli Wardiatno saat menyambut ketujuh mahasiswa yang terpilih dalam Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Ketujuh mahasiswa tersebut mereka akan menjalani studi selama satu semester di Keio University.
Program IISMA adalah program beasiswa Kemdikbudristek yang berjalan mulai 2020. IISMA merupakan program, skema beasiswa Pemerintah Indonesia untuk mendanai program mobilitas pelajar Indonesia ke universitas di luar negeri. Saat ini hanya Keio University dan Osaka University menjadi mitra resmi Kemdikbudristek dalam Program IISMA ini
“Program IISMA adalah salah satu alat yang sangat penting dalam memperkukuh hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang melalui pendidikan. Ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk merasakan pendidikan tinggi di Jepang, yang terkenal dengan sistem pendidikan berkualitasnya,” kata Yusli, pada Rabu (13/9)
Kedatangan ketujuh mahasiswa di Jepang merupakan yang pertama melalui program beasiswa ini. Yusli menambahkan melalui program ini memungkinkan mahasiswa Indonesia mempelajari budaya dan sistem pendidikan Jepang yang maju. Selain itu juga menjalin pertukaran pengetahuan dan teknologi antara kedua negara. Dia berharap program tersebut dapat memperkaya pengalaman pendidikan mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang kompeten.
Dua Universitas Mitra resmi Program IISMA
Sementara itu dalam sambutannya perwakilan Kantor Urusan Internasional Keio University Misa Matsuoka menyebut ketujuh mahasiswa tersebut akatinggal di Kampus Shonan Fujisawa, Prefektur Kanagawa. Mereka akan mengikuti berbagai program akademik dan budaya yang dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Jepang dan meningkatkan kompetensi sesuai program yang ditawarkan Keio University.
“Keio University sangat berterima kasih pada Kemdikbudristek yang sudah menerima sebagai mitra penerima mahasiswa Indonesia melalui program pertukaran ini. Semoga mereka betah dan bisa belajar dengan baik di sini,” kata Misa Matsuoka.
Ketujuh mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program IISMA itu adalah Sutan Akbar Kemal Syarief P W dari Universitas Indonesia. Kemudian Annisa dari Universitas Gadjah Mada. Selanjutnya Dani Muhari Abdullah dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Ade Dwi Restanty Universitas Indonesia. Ada juga Devintya Wu Meyli (Universitas Diponegoro, program studi Teknik Kimia). Nama lainnya adalah Cindy Wong dari Universitas Gadjah Mada. Dan terkahir Rayka Anargya Muhammad dari Universitas Gadjah Mada,.
