halojapin.com. Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Jepang menyambut baik promosi kopi Indonesia di acara Rumah Budaya Indonesia (RBI). Acara yang berlangsung di Balai Indonesia, Tokyo ini untuk pertama kalinya digelar secara luring sejak pandemi COVID-19. Warga Jepang antusias dengan kopi dari Indonesia.
Bekerjasama dengan Japan Indonesia Association (JAPINDA) acara yang bertema ‘Kopi Indonesia’ menjadi media promosi budaya Indonesia dan soft diplomacy KBRI Tokyo kepada masyarakat Jepang. Pada pidato pembukaannya Wakil Duta Besar RI untuk Jepang John Tjahjanto Boestami menekankan pentingnya pemahaman budaya antar masyarakat kedua negara sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Baik Indonesia maupun Jepang sebagai negara kepulauan memiliki kekayaan dan keragaman budaya yang merupakan daya tarik tersendiri di mata dunia,” kata John, yang juga Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Tokyo.
Ia menambahkan bahwa satu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah mengakar dalam kehidupan masyarakat. “Oleh karena itu, program RBI ini sangat strategis bagi Indonesia dan Jepang,” tambah John.
Dalam acara tersebut lebih dari 100 orang warga Jepang yang hadir. Mereka tampak antusias menikmati suguhan berbagai kopi Indonesia yang disediakan panitia untuk para tamu. Di antara kopi yang disajikan adalah kopi Aroma Bandung, Gunung Puntang, Papua, Gayo dan kopi Mandailing. Selain itu para tamu dan pengunjung juga diberi kesempatan untuk mencicipi produk cokelat Indonesia dan soto Betawi.
Program Rumah budaya dimulai pada tahun 2012. Pemerintah membentuk program Rumah Budaya Indonesia sebagai wadah bagi masyarakat yang ingin mengenal lebih jauh mengenai budaya Indonesia.
Dalam acara tersebut lebih dari 100 orang warga Jepang yang hadir. Mereka tampak antusias menikmati suguhan berbagai kopi Indonesia yang disediakan panitia untuk para tamu. Di antara kopi yang disajikan adalah kopi Aroma Bandung, Gunung Puntang, Papua, Gayo dan kopi Mandailing
Selain itu Rumah Budaya Indonesia juga dijadikan sebagai fasilitator bagi pemerintah Indonesia dalam melakukan diplomasi budayanya di Luar Negeri. Rumah Budaya Indonesia diharapkan dapat menjalankan tiga peran penting bagi kebudayaan Indonesia yakni sebagai culture expression and presentation (wahana apresiasi dan presentasi kebudayaan), culture learning (pusat pengenalan dan pembelajaran budaya), serta culture empowerment toward global civilization (pengembangan citra dan peran dalam pengembangan kebudayaan dunia).
RBI itu sendiri dapat dijadikan sebagai tempat belajar sejarah mengenai Indonesia, belajar bahasa Indonesia dan juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk menggelar pertunjukan kebudayaan Indonesia
