Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Budaya  

Kucing Ekor Pendek, Kucing Khas Jepang

HALO JAPIN. Kucing menjadi salah satu legenda di Jepang. Setiap 22 Februari masyarakat Negeri Sakura ini memperingatinya sebagai Hari Kucing. Banyak budaya Jepang yang menjadikan kucing ekor pendek atau kucing khas Jepang sebagai ikonnya. Dalam dunia modern diantaranya yang paling menonjol adalah Dorameon dan Hello Kitty.


Jenis kucing Jepang asli bernama Japanese Bobtail. Ciri-cirinya yang sangat khusus adalah ekornya yang pendek. Dari zaman ke zaman kucing ekor pendek ini selalu menjadi inspirasi para seniman dalam membuat karya-karyanya. Salah satunya adalah melalui lukisan ukiyo-e.

Dalam budaya Jepang, kucing berekor pendek dianggap sebagai pembawa keberuntungan. Sementara itu kucing berekor panjang dianggap sebagai nekomata atau pembawa roh jahat. Salah satu yang palung terkenal adalah meneki neko atau patung kucing yang membawa keberuntungan. Patung ini sering ada di depan toko atau rumah. Bagi yang memilikinya akan dijanjikan kemakmuran dan kebahagiaan.


Maneki neko atau kucing mengundang adalah pajangan berbentuk kucing dari Jepang yang dibuat dari porselen atau keramik. Sebelah kaki depan (tangan) pajangan ini diangkat seperti sedang memanggil orang.

Ada sebuah legenda asal usul ras ekor pendek ini menceritakan tentang seekor kucing tidur yang ekor panjangnya terbakar; kemudian menyebar ke seluruh kota, menyebarkan api ke mana-mana. Dengan modal abu, Kaisar memutuskan bahwa semua kucing harus dipotong ekornya sebagai tindakan pencegahan.

Dalam sejarah Jepang disebutkan bahwa membeli atau menjual kucing pernah dianggap sesuatu yang ilegal. Hal itu terjadi pada tahun 1602 dimana kucing harus dibebaskan untuk membantu menangani hewan pengerat ang mengancam populasi ulat sutera yang kala itu menjadi industri besar. Kucing jenias Japanese Bobtails menjadi “kucing jalanan” di Jepang.

Selain itu sekitar tahun 1701, seorang dokter Jerman bernama Engelbert Kaempfer menyebutkan bahwa Japanese Bobtail juga menjadi satu-satunya kucing yang dipelihara di Jepang. Kucing khas jepang ini kemudian diimpor ke dunia Barat oleh Elizabeth Freret yang kemudian menjadi terkenal di dunia dan berkembang variannya ***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *