Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Mesin Penjernih Air dari Pemerintah Jepang untuk Desa Wirotaman Malang

foto dok Doc. Humas Pemerintah Kabupaten Malang

HALO JAPIN. Pemerintah Jepang memberikan bantuan berupa mesin penjernih air untuk warga Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading Kabupaten Malang, Jawa Timur. Diharapkan bantuan tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh warga.


“Unit penjernih air ini menjadi salah satu bentuk kerja sama dengan Pemerintah Jepang dan untuk pertama kalinya bisa diwujudkan di wilayah Jawa Timur,” kata Bupati Malang M Sanusi di Kabupaten Malang. Menurutnya penjernih air minum mampu memberikan volume kurang lebih 8.000 liter air per hari yang bisa langsung dikonsumsi masyarakat.


Disebutkan bahwa mesin penjernih air merupakan bantuan hibah dari Pemerintah Jepang melalui Yayasan Daya Pertiwi tersebut. Pemerintah desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat nantinya akan menyalurkan air bersih tersebut kepada warga Desa Wirotaman untuk memenuhi kebutuhan air minum warga, sekaligus dijadikan bagian dari unit usaha.

Sanusi menyebutkan, mesin itu mampu menghasilkan air bersih 8.000 liter per hari, yang dihasilkan dari sumber air Mbah Umbul. “Mesin ini nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Wirotaman, Taman Mandiri,” jelas Sanusi.


Pihaknya membuka peluang sebesar-besarnya bagi Pemerintah Jepang melalui Kedutaan Besar Jepang untuk berinvestasi di wilayah Kabupaten Malang. Kabupaten Malang memiliki wilayah yang luas dan potensi yang sangat besar.

Pemerintah Jepang juga melakukan pendampingan kepada Pemerintah Desa Wirotaman dan masyarakat setempat dalam pembentukan dan pelatihan Komite Penjernih Air melalui Grass-roots Human Security Project ‘The Project for Construction of Water Purification System.


“Kami sangat mengharapkan agar kolaborasi ini dapat berlanjut, dengan inovasi kreatif lainnya, melalui Grass-Roots Human Security Project, maupun melalui pemanfaatan teknologi tepat guna yang tentunya sangat dibutuhkan masyarakat Kabupaten Malang,” ujarnya.***

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *