Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Demi Keamanan, Prefektur Shizuoka Umumkan Pembatasan Pendakian Malam Hari ke Gunung Fuji

Gunung Fuji ( Foto dok. wikipedia)

Ada tiga jalur di sisi Shizuoka yakni Subashiri, Gotemba, dan Fujinomiya akan ditutup pada malam hari kecuali bagi orang yang menginap di penginapan pegunungan.

HALOJAPIN.COM. Pada Selasa (13/20 Pemerintah Prefektur Shizuoka mengumumkan pembatasan pendakian Gunung Fuji pada malam hari . Aturan tersebut menyusul adanya aturan serupa yang dikeluarkan oleh Prefektur Yamanashi sebelumnya.

Kebijakan tersebut menjadi sebagai langkah uji coba untuk mencegah praktik pendakian yang tidak aman. Ada tiga jalur di sisi Shizuoka yakni Subashiri, Gotemba, dan Fujinomiya akan tertutup bagi pendaki pada malam hari. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi orang yang menginap di penginapan pegunungan tersebut. Pemerintah prefektur berencana untuk menegosiasikan rinciannya dengan kotamadya terkait.

Adanya aturan ini menurut pemerintah Prefektur Shizuoka untuk mengantisipasi yang mungkin masuk pada jalur sisi Shizuoka setelah terbitnya aturan Prefektur Yamanashi. Dalam aturan tersebut pemerintah setempat menyebut akan membatasi pendakian Gunung Fuji setelah jam 4 sore mulai musim panas ini. “Karena adanya pembatasan di Prefektur Yamanashi, lebih banyak pendaki mungkin akan masuk ke jalur di sisi Shizuoka. Kami akan memulai dengan apa yang bisa kami lakukan,” kata seorang pejabat Shizuoka.

Jalur Pendakian Prefektur Shizuoka

Prefektur Yamanashi sendiri berencana menutup gerbang rute jalur Yoshida pada 4 sore dan jam 3 pagi, kecuali untuk tamu penginapan. Jumlah pendaki pun per hari hanya 4.000 orang. Pemerintah setempat juga berencana memungut biaya 2.000 yen (Rp209 ribu) per pendaki untuk menggunakan jalur tersebut mulai musim Juli 2024. Jalur Yoshida memang menjadi favorit banyak pendaki. Hal ini karena jalur tersebut karena pembukaannya lebih awal dari jalur yang ada di sisi Shizuoka.

Kementerian Lingkungan Hidup Jepang pada tahun 2023 mencatat terdapat 137.236 pendaki menggunakan jalur Yoshida. Sementara di jalur Fujinomiya terdapat 49.545 kunjungan. Kemudian melalui jalur Subashiri dan Gotemba sebanyak masing-masing.19.062 dan 15.479 pendaki.

Sekedar informasi Gunung Fuji adalah gunung berapi tertinggi di Jepang dan merupakan salah satu simbol yang paling terkenal dari negara tersebut. Gunung ini terletak di pulau Honshu, sekitar 100 kilometer barat daya Tokyo. Fuji memiliki ketinggian sekitar 3.776 meter (12.389 kaki) di atas permukaan laut dan terkenal karena bentuk kerucutnya yang indah. Ini adalah tujuan pendakian yang populer bagi wisatawan dan penduduk setempat, terutama selama musim panas. Gunung Fuji juga menjadi situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2013.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *