Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Film Dokumenter Masa Pendudukan Jepang Diputar di Tokyo

Poster film "Masa Kini adalah Masa Lalu: Ayah, Jawa dan Film-Film Ilusi"

HALO JAPIN. Sebuah film dokumenter tentang sejarah perang Jepang di Indonesia diputar di Tokyo. Film yang berjudul “Masa Kini adalah Masa Lalu: Ayah, Jawa dan Film-Film Ilusi” berkisah tentang pendudukan Jepang di Indonesia selama Perang Pasifik.


Film karya sutradara Shinichi Ise diputar di Tokyo pada hari Minggu (18/9) kemarin. Shinichi mengatakan bahwa film dokumenter karyanya itu merupakan salah satu upaya untuk menelusuri film-film yang diproduksi ayahnya selama perang dan pendudukan Jepang di tanah air antara tahun 1942-1945.
“Hakikat dari ‘perang’ saya temui dalam perjalanan untuk merenungkan mendiang ayah saya,” kata Shinichi seperti dikutip dari laman antaranews.com.

Shinichi mencoba menemukan hakikat dari perang di Indonesia dengan mencari karya-karya ayahnya. “Saya ingin mendengarkan suara yang tidak pernah diungkap,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa dirinya mulai melakukan riset sambil mengikuti jejak sang ayah 30 tahun yang lalu. Ada sekitar 130 film propaganda yang diproduksi oleh Chonosuke. Karya mendiang ayahnya itu ternyata disimpan dan dirawat di Arsip Audio Visual Belanda (the Netherlands Institute for Sound and Vision).

Ayahnya yang bernama Chonosuke Ise (1912-1973) dikenal sebagai penyunting film yang ikut memproduksi film-film propaganda yang membenarkan hegemoni Jepang di Asia. Jepang pada saat itu menduduki berbagai kawasan di Asia dalam Perang Pasifik dengan dalih untuk membebaskan wilayah itu dari kolonialisme Eropa. Chonosuke sempat dikirim untuk bekerja di perusahaan film Jepang di Jawa, Nihon Eigasha (Nichiei), sebagai reporter pada 1943-1945.

Film dokumenter “Masa Kini adalah Masa Lalu” (Ima wa Mukashi) diputar di Perpustakaan dan Museum Hibiya, Hibiya Convention Hall dalam Bahasa Jepang pada pukul 11.00 waktu setempat dan dengan terjemahan Bahasa Indonesia pada pukul 13.45 waktu setempat .

Shinichi juga menyutradarai berbagai film dokumenter, seperti “Nao-chan” (1995), “Entoko” (1999), “Piglet” (2002) dan “Grandma Taimagura” (2004) sebelum akhirnya memproduksi film “Masa Kini adalah Masa Lalu: Ayah, Jawa dan Film-Film Ilusi” (Ima wa Mukashi) pada 2021. (Sumber : antaranews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *