Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Jepang dan Indonesia Sepakati Penurunan Tarif Ekspor Ikan Tuna dan Cakalang

Ikan tuna ( Sumber foto : PxHere)

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) penurunan menyepakati pos tarif ikan tuna dan cakalang menjadi nol persen dengan Jepang.

HALOJAPIN.COM. pemerintah RI dengan Jepang akhirnya menyepakati pos tarif ekspor ikan tuna dan cakalang menjadi nol persen. Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebut kesepakatan penurunan tersebut untuk empat komoditas tuna olahan. Kesepakatan ini akan berlaku efektif paling cepat akhir 2024 setelah proses ratifikasi antara kedua negara selesai.

Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo mengatakan kesepakatan penurunan ini menjadi kado bagi pengusaha ikan tuna Indonesia.” Alhamdulillah setelah rangkaian perundingan, akhirnya tercapai kesepakatan tarif nol persen untuk tuna tersebut. Ini kado dari KKP untuk pelaku usaha tuna,” katanya di Jakarta, Jumat (12/1).

Budi mengatakan bahwa tarif ekspor nol tersebut berlaku untuk tuna kaleng dan cakalang kaleng. Kemudian dua pos tarif katsuobushi dengan HS Code 1604.14-091 dan tuna lainnya HS Code 1604.14-099. Tarif semula keempat produk tuna itu adalah 9,6 persen menjadi nol persen. Kemudian Budi menjelaskan bahwa dua pos tarif nol persen khususnya katsuobushi berlaku dengan persyaratan sertifikat yang menyatakan bahan baku cakalang dengan panjang minimal 30 cm.

Ekpor Ikan Tuna dan Cakalang

Meski sudah ada kesepakatan, Budi menyebut Indonesia mengusulkan persyaratan. Untuk persyaratannya sendiri, lanjut Budi adalah sertifikasi panjang bahan baku cakalang minimal 30 cm diintegrasikan dengan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan (SHTI) yang telah diharmonisasikan dengan Japan Catch Documentation Scheme (JCDS). Menindaklanjuti kesepakatan ini, KKP saat ini tengah melakukan penguatan dan pengaturan di Unit Pengolah Ikan (UPI) yang akan memanfaatkan kebijakan tersebut.

Sebagai negara importir tuna-cakalang nomor 2 di dunia, nilai impor Jepang untuk jenis ikan ini mencapai sebesar 2, 2 miliar dolar AS (share 13 persen) pada tahun 2022. Adapun negara pemasok utamanya adalah adalah Taiwan (18 persen). Kemudian China sebesar 11 persen, Thailand sebesar 11 persen. Sedangkan Indonesia berada di urutan ke-6 dengan pangsa 7 persen.

Sekedar informasi untuk empat kode HS tuna-cakalang olahan, impor Jepang sebesar 395 juta dolar AS. Adapun negara pemasok utamanya adalah Thailand sebesar 58 persen. Kemudian menyusl Indonesia sebesar 18 persen, Filipina 16 persen, dan Vietnam 4 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *