halojapin.com. Pemerintah prefektur Hokkaido mulai melakukan uji coba penggunaan drone untuk upaya penyelamatan di musim dingin. Proyek ini bertujuan untuk membangun keahlian penggunaan drone dengan aman dalam kondisi bersalju dan beku.
Disebutkan pada 8 Februari lalu melakukan demonstrasi penerbangan drone dalam cuaca minus 12 derajat celcius. Dalam latihan tersebut diskenariokan ada seorang pria mengalami longsoran saljudi area resor spa Asahidake di kota Higashikawa, Hokkaido. Nah dalam penggunaan drone dalam suhu di bawah nol yang keras, tantangannya adalah cepat habisnya baterai dan membekunya baling-baling.
Untuk itu sebelum uji terbang, peserta memeriksa bahwa tidak ada orang lain di sekitarnya dan kamera serta baling-balingnya mereka tidak tertutup salju atau tanah. Mereka kemudian memeriksa ulang prosedur penerbangan yang aman.
Selama demonstrasi, sebuah drone mencari pria dalam skenario tersebut dari ketinggian sekitar 50 meter di atas tanah. Dilengkapi dengan kamera biasa dan kamera termal, dan alat ini berhasil menemukan orang tersebut dengan mendeteksi panas tubuh pria tersebut.
Dalam penggunaan drone dalam suhu di bawah nol yang keras, tantangannya adalah cepat habisnya baterai dan membekunya baling-baling.
“Kami ingin melanjutkan demonstrasi agar drone dapat digunakan di berbagai sektor selama musim dingin,” kata Hiroshi Nakagawa dari NTT Communications Corp., yang terlibat dalam proyek tersebut.
Jika terjadi kecelakaan yang sebenarnya, maka lokasi korban nantinya akan diteruskan ke anggota unit penyelamatan gunung polisi prefektur Hokkaido dan lainnya untuk memulai operasi pencarian dan penyelamatan.
Jika dibandingkan dengan helikopter, waktu persiapan menerbangkan drone lebih singkat, dan pencarian dapat dilakukan di ketinggian yang lebih rendah, yang mengarah pada deteksi dini korban.
Di Hokkaido sering terjadi musibah longsor salju. Banyak turis telah menjadi korban. Pada bulan Janurai lalu seorang pendaki asing dikabarkan meninggal dunia setelah mengalami kritis akibat tertimpa longsor salju di Gunung Yotei, Kucthan.