Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the jetpack domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/kobacoid/public_html/halojapin.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Karena Tangkap Monyet Empat Pemagang Indonesia Menerima Penghargaan di Jepang - Halo Japin
Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Karena Tangkap Monyet Empat Pemagang Indonesia Menerima Penghargaan di Jepang

Sumber foto : Sawako Mori/ mainichi.jp.

HALO JAPIN. Ada empat pemagang Indonesia mendapatkan penghargaan dari walikota Yamaguchi yang terletak di Jepang barat. Pemberian penghargaan itu karena mereka berempat telah berhasil menangkap monyet yang menggigit dan meresahkan warga di daerah Ogori.


Dilansir dari laman mainichi.jp, keempat pemagang trainee Indonesia menerima surat penghargaan dari walikota kota Jepang Barat ini pada 18 Agustus. Walikota Kazuki Ito menyerahkan surat penghargaan terebut salah satunya diberikan kepada Gabriel Mawu, 29 tahun. Mereka berempat adalah karyawan dari perusahaan konstruksi Choshu Kogyo yang berbasis di kota tersebut.

“Kami menerima banyak permintaan dari warga kami untuk memuji keempat orang itu. Saya sangat senang bisa memberikan mereka surat penghargaan,” ungkap Walikota Ito.

Disebutkan bahwa lengan kanan Mawu sempat tergores karena cakaran monyet. “Sekarang sudah sembuh, jadi saya baik-baik saja. Saya senang kekhawatiran semua orang telah berakhir,” katanya. Penangkapan monyet liar ini terjadi sekitar pukul 9 malam pada tanggal 28 Juli. Saat itu seekor monyet memasuki asrama perusahaan tempat Mawu bekerja. Monyet yang meresahkan itu melompat masuk ke kamar Mawu, tetapi dirinya berhasil menahan hewan itu dengan tangan kosong. Temannya kemudian datang dan membantu menangkap monyet.


Menurut Mawu dan rekan-rekannya, perjumpaan dengan monyet adalah hal biasa di Indonesia, tetapi orang tidak pernah diserang oleh mereka karena mereka melarikan diri begitu melihat manusia. Keempatnya tersenyum dan berkata, “Kami sudah terbiasa dengan monyet.”

Tidak kurang dari 66 orang di daerah Ogori terluka dalam serangan monyet dari tanggal 8 hingga 28 Juli. Namun insiden serupa telah berhenti sejak keempatnya menangkap monyet tersebut. Monyet liar tersebut memang menyerang siapa saja termasuk mencakar bayi. ( Sumber: mainichi.jp.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *