Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

KBRI Tokyo Tawaran Sejumlah Proyek bagi Pebisnis Jepang di Provinsi Bali

Provinsi Bali membuka kerjasama untuk sejumlah proyek dengan para pebisnis Jepang diantaranya sektor perikanan dan kelautan, pariwisata hingga infrastruktur.


halojapin.com. KBRI tokyo menawarkan kepada para pebisnis Jepang untuk berinvestasi di Provinsi Bali. Ada enam sektor itu yang ditawarkan antara lain sistem pertanian organik, bidan kelautan dan perikanan, ekonomi kreatif dan digital, pariwisata dan lain sebagainya.


Hal tersebut dikatakan oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi di Tokyo belum lama ini. “Di tengah peringatan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang, saya menawarkan peluang emas bagi para pengusaha Jepang untuk melakukan aktivitas bisnisnya di Bali. Saya berharap, pengusaha asal Jepang agar semakin meningkatkan kegiatannya di Bali terutama berkolaborasi dengan UMKM di Indonesia,” ujar saat bertemu dengan 70 pebisnis Jepang di Tokyo.

Heri menambahkan bahwa Bali menjadi pilihan logis bagi pengusaha Jepang untuk melakukan diversifikasi usahanya. Ha tersebut disebabkan di semua sektor semakin baik di berbagai komoditas utamanya. Selain itu Jepang juga merupakan salah satu sumber wisatawan mancanegara Bali

Sementara itu Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster mengatakan setidaknya ada 10 proyek infrastruktur prioritas dan strategis untuk tahun 2023 sebagai peluang investasi. “Pasca Pandemi COVID-19, Pemerintah Provinsi Bali berjuang membangkitkan kembali fondasi Perekonomian Bali dalam enam sektor unggulan,” kata Wayan.

Sebanyak 10 proyek infrastruktur prioritas Bali di antaranya adalah pembangunan infrastruktur jalan shortcut Singaraja-Mengwitani Titik, pembangunan Pelabuhan Sangsit di Kabupaten Buleleng dan pembangunan Kawasan Batur Global Geopark di Kabupaten Bangli serta penataan kawasan Pesisir Nusa Penida di Kabupaten Klungkung dan pembangunan Pelabuhan Penyeberangan Gunaka sebagai penunjang kawasan Pusat Kebudayaan Bali.

“Pasca Pandemi COVID-19, Pemerintah Provinsi Bali berjuang membangkitkan kembali fondasi Perekonomian Bali dalam enam sektor unggulan,”

Dalam kesempatan yang sama Kepala Perwakilan Bank Indonesia di Provinsi Bali Trisno Nugroho menyampaikan Ekonomi Bali secara keseluruhan 2022 tumbuh positif 4,84 persen dari kontraksi minus 2,46 persen di 2021.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sebelum pandemi pada 2019, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia mencapai 519.623 orang, sementara saat pandemi pada 2021 kunjungan wisatawan Jepang hanya 5.952 orang.

Sepanjang 2022, investasi Jepang ke Bali sebanyak 121 proyek dengan nilai investasi 9,8 juta dolar AS (Rp147 miliar) dibandingkan dengan 2021 sebanyak 90 proyek dengan nilai investasi 7,5 juta dolar AS (Rp111,99 miliar) atau meningkat 131 persen terhadap nilai investasi dan 134 persen untuk jumlah proyek.

Dalam pertemuan tersebut ada sekitar 70 peserta yang terdiri dari kalangan investor, asosiasi dan pelaku sektor keuangan Jepang. Di antaranya Executive Director Japan Indonesia Association (JAPINDA), Inc. Norio Yamazaki dan Chief Executive Officer Global Trade Venture Yoshihisa Arai. ( Sumber : antaranews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *