Kedua lembaga pendidikan sepakat ini menjalin kerjasama sister school dalam rangka mendorong kualitas madrasah ke kancah global.
HALOJAPIN. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta melakukan kerja sama dengan Kunori Gakuen Yamagata, Jepang. Kedua lembaga pendidikan sepakat menjalin kerjasama sister school dalam rangka mendorong kualitas madrasah ke kancah global.
“Kami mendorong siswa dan guru terlibat aktif dalam kerja sama ini untuk menghasilkan out put MAN 4 yang berkecakapan global,” ucap Kepala MAN 4 Jakarta, Wido Prayoga juga mengharapkan jika kerja sama kedua sekolah menengah atas ini segera terwujud dalam aksi nyata. Pada nota kesepakatan kerjasama menyebut bahwa MAN 4 Jakarta Selatan dan Kunori Gakuen akan melaksanakan pertukaran pelajar, budaya serta diskusi berkala.
Prestasi MAN 4
Sementara itu Kepala sekolah Kunori dalam sambutan yang dibacakan oleh Sei Suzuki menyatakan rasa terima kasih atas kesempatan jalinan kerjasama. “Semoga kerja sama ini dapat segera diimplementasikan dalam bentuk kerja sama dalam bidang edukasi dan budaya,” tuturnya.
Sedangkan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta Viola Cempaka menyambut baik kerjasama yang antara dua lembaga tersebut. Menurutnya, ini merupakan kesempatan sekaligus meneguhkan kepercayaannya kepada MAN 4 sebagai madrasah global. “Penandatanganan kerja sama ini akan menjadi satu langkah dari beberapa langkah yang dari Mdarasah Aliyah untuk menjadi madrasah global,” ungkap Viola Cempaka. Adapun penandatanganan perjanjian kerjasama atau MOU tersebut pada Rabu (13/12). Antara Wido Prayoga dan Kepala Sekolah Kunori di MAN 4 Jakarta.
Sekedar informasi Madrasah Aliyah Negeri 4 ini berdiri pada tahun 1992 sebagai hasil alih fungsi dari PGAN 28. Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Agama RI nomor 64 tahun 1992 tanggal 29 April 1992.
Atas berbagai raihan prestasi, pada tahun 1998 MAN 4 Jakarta kemudian berubah menjadi MAN Model untuk DKI Jakarta. Perubahan itu sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Binbaga Islam tanggal 20 Februari 1998.
Pada tahun 2008 MAN 4 Jakarta menjadi Madrasah Standar Nasional (MSN). Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan dan UU Sistem Pendidikan Nasional maka pada tahun 2010 berganti menjadi Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional (RMBI). Adanya perubahan ini sesuai Surat Keputusan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.
Namun sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) maka kini madrasah tersebut tidak lagi berstatus sebagai Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional (RMBI).
