Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Menanti Manga ‘Black Jack’ Osamu Tezuka Versi Baru Dengan Teknologi AI

Cover Manga Black Jack karya Osamu Tazuke ( Foto dok wikipedia)

Proyek manga karya Osamu Tezuka versi AI ini diprakarsai Universitas Keio. Rencananya akan ada di majalah manga mingguan Shukan Shonen Champion pada musim gugur mendatang.

halojapin.com. Manga Black Jack karya Osamu Tezuka akan ada versi barunya dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Proyek yang diprakarsai Universitas Keio ini rencananya akan ada di majalah manga mingguan Shukan Shonen Champion pada musim gugur mendatang.

Sebetulnya pada tahun 2020, tim telah menerbitkan karya Tezuka berjudul “Phaedo” dengan versi baru menggunakan teknologi AI. Namun peran AI kala itu hanya sebatas membuat prototipe karakter serta garis besar cerita. Kala itu gambar manganya sendiri lebih banyak menggunakan tenaga manusi.

Untuk proyek baru ini teknologi AI telah mempelajari dan menganalisis pola “Black Jack” yang terdiri dari banyak cerita pendeknya. Dengan menampilkan kemajuan pesat teks dan gambar generatif AI, proyek ini bermaksud untuk mengeksplorasi kemungkinan penciptaan melalui pada tingkat yang lebih tinggi.

Tim kreatif untuk proyek tersebut adalah TEZUKA2023. Adapun anggotanya antara lain Satoshi Kurihara, seorang profesor Universitas Keio, dan Makoto Tezuka, putra dari Osamu Tezuka dan seorang eksekutif dari Tezuka Productions Co. “Jika Osamu Tezuka masih hidup, dia pasti sudah menggunakan AI,” Makoto Tezuka.

Osamu Tesuza menulis dan membuat Black pada tahun 1970-an. Isinya berkisah tentang petualangan medis dari karakter utama bernama dokter Black Jack . Manga Black Jack terdiri dari ratusan cerita pendek dan mandiri yang biasanya panjangnya sekitar 20 halaman.

Manga Black Jack juga dianimasikan yang sutradanya adalah Satoshi Kuwahara dan putra Tezuka, Makoto Tezuka. Black Jack menjadi manga terpopuler kedua Tezuka, setelah Astro Boy. Pada tahun 1977, ia memenangkan Penghargaan Manga Kodansha pertama untuk kategori shōnen. Sejak saat itu menjadi manga terlaris kedua Tezuka dengan lebih dari 50 juta eksemplar terjual hanya di Jepang. Adaptasi film anime Osamu Dezaki, Black Jack: The Movie , memenangkan Film Animasi Terbaik di Penghargaan Film Mainichi 1996 .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *