Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Pemerintah Jepang Perkirakan Kerusakan Akibat Gempa Mencapai 2,6 Triliun Yen

Ilustrasi kekuatan gempa ( Foto dok.flickr.com)

HALOJAPIN.COM. Kerusakan infrastruktur akibat gempa bumi di Jepang yang terjadi awal tahun 2024 ini diperkirakan mencapai 2,6 trilyun Yen. Pemerintah Jepang menyebut gempa berkekuatan 7,6 SR itu berdampak pada perekonomian Jepang.

Adapun rinciannya adalah 400 miliar hingga 900 miliar yen untuk kerusakan bangunan yang ada di masing-masing kawasan. Kemudian 200 miliar hingga 400 miliar yen untuk bangunan non-perumahan seperti pabrik dan perkantoran. Sedangkan kerugian akibat kerusakan infrastruktur publik mencapai 500 miliar hingga 1,3 triliun yen.

Berdasarkan prefektur, Ishikawa mengalami kerusakan paling parah dengan perkiraan 900 miliar hingga 1,3 triliun yen. Setelah itu Toyama dengan 100 miliar hingga 500 miliar yen, dan Niigata dengan 100 miliar hingga 900 miliar yen. Kerusakan yang paling parah adalah banyak rumah kayu yang bangunannya tidak mematuhi standar seismik yang sudah ketinggalan zaman.

Gempa berkekuatan 7,6 SR yang melanda Semenanjung Noto di Jepang dan menewaskan lebih dari 200 orang. Dampak dari gempa besar tersebut menimbulkan kerusakan dahsyat yaitu meratakan rumah-rumah, memutus aliran listrik dan air. Menurut Kantor Kabinet, kerusakan pada rumah, jalan, pelabuhan dan infrastruktur lainnya angkanya berkisar antara 1,1 triliun hingga 2,6 triliun yen di tiga prefektur Ishikawa, Toyama dan Niigata yang terkena bencana.

Kerusakan Akibat Gempa

Pemerintah juga menyelesaikan paket kebijakan untuk mendukung korban gempa Semenanjung Noto, termasuk pembayaran bantuan sebesar 100.000 yen kepada rumah tangga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti biaya kerusakan yang berjumlah setidaknya 50 persen dari properti dan harta benda mereka serta pendapatan sebesar 5 juta yen atau lebih sedikit.

Lokasi gempa dahsyat ini ada di wilayah Prefektur Ishikawa, Jepang dengan kedalaman 45 km. Hal ini ini memicu peringatan tsunami pada wilayah sepanjang pesisir Pantai Barat Jepang. Hingga Senin sore, tsunami telah terjadi di beberapa wilayah pantai di Jepang.

Peristiwa terjadi pada pukul 16.10 waktu Jepang atau 14.10 WIB itu juga terasa di wilayah Prefektur Niigata, Toyama, dan Fukui, Nagano, Gifu, Tokyo, Yamagata, Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Saitama, Shizuoka, Aichi, Mie, Shiga, Kyoto, Osaka, Hyogo, Nara, Tottori, Iwate, Miyagi, dan Akita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *