Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Penghargaan Utama dari Festival Film Pariwisata Jepang untuk Dua Film Indonesia

Konsulat Jenderal RI Osaka Diana Emilia Sari Sutikno menerima penghargaan untuk film pariwisata Indonesia pada ajang JWTFF di Jepang, (antara/KJRI Osaka)

Dua film Indonesia “Jagad Jawi” mendapatkan penghargaan utama di Jepang.


halojapin.com. Indonesia mendapatkan penghargaan utama dalam perhelatan Festival Film Pariwisata Dunia Jepang (JWTFF). Acara yang berlangsung di Kuil Shinto Izukande Shrine, Danau Biwa, Jepang diwakili oleh dua film.


Hal tersebut dikatakan oleh Konsulat Jenderal RI Osaka Diana Emilia Sari Sutikno saat menerima penghargaan untuk film pariwisata Indonesia pada ajang JWTFF di Jepang, Kamis (16/3/2023). Tak lupa dalam kesempatan tersebut Diana mengundang hadirin untuk kembali berwisata ke Indonesia

“Penghargaan ini merupakan momentum yang penting bagi kebangkitan pariwisata Indonesia setelah hampir tiga tahun mobilitas dan industri pariwisata dibatasi oleh pandemi Covid-19,” katanya dalam keterangan tertulisnya.

Wonderful Indonesia 2022 “Jiwa Jagad Jawi”

Dua film Indonesia yang diikutkan berjudul “Jagad Jawi” dan “Otentik itu Perlu Waktu”. Film Jiwa “Jagad Jawi” berhasil menyabet penghargaan Gold Prize Tourism Destination Country dan Asian Competition serta penghargaan utama International Grand Prix. Adapun film “Otentik itu Perlu Waktu” meraih Silver Prize untuk Tourism Products.

“Penghargaan ini merupakan momentum yang penting bagi kebangkitan pariwisata Indonesia setelah hampir tiga tahun mobilitas dan industri pariwisata dibatasi oleh pandemi Covid-19,”

Dalam sambutannya, Presiden Komite Internasional Festival Film Pariwisata (CIFFT) Alexander V. Kammel mengatakan banyaknya kategori yang dimenangkan, menunjukkan film pariwisata Indonesia layak berkompetisi dalam festival-festival lain di bawah jaringan CIFFT untuk tahun ini. CIFFT setiap tahun menentukan berbagai film promosi pariwisata terbaik dunia dalam kategori tematik.

JWTFF bekerja sama dengan Universitas Wakayama dan Komite Internasional Festival Film Pariwisata (CIFFT) mengadakan lomba film dengan kategori kompetisi Jepang, kompetisi internasional dan Grand Prix yang diikuti 1.286 film dari 105 negara dan berbagai wilayah di Jepang yang dinilai oleh sembilan juri dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *