HALO JAPIN. Sebuah robot diuji coba di perpustakaan Omonogawa di Yokote, Prefektur Akita, Jepang. Tugasnya adalah mencari buku dengan membaca data yang tersimpan dalam integrated circuit (IC) tag pada setiap buku. Uji coba dimaksudkan untuk membantu menggali potensi pengurangan beban kerja karyawan dan memberikan layanan baru kepada pengguna.
Dalam ujicoba tersebut robot mampu menyelesaikan tugas dalam hitungan “beberapa puluh menit”. Hal ini tidak sebanding jika dikerjakan oleh staf perpustakaan saat mengambil stok buku dengan mengandalkan pada kode bar yang butuh seharian
Disebutkan bahwa robot ini selain membaca data, juga dirancang melakukan kerja di perpustakaan dengan diberi data denah perpustakaan dan instruksi tentang area yang diperlukan. Hasilnya robot ini mampu mengotomatisasi prosedur pinjaman dan pengembalian, mencegah pencurian dan menghemat tenaga kerja.
Seorang pejabat menyebutkan bahwa robot tersebut mampu membaca data dengan akurasi 99,5 persen. Kemungkinan teknologinya juga akan lebih disesuaikan dengan tujuan aplikasi praktis di masa depan.
Dalam tes di Perpustakaan Omonogawa yang melibatkan 20.000 buku dengan sudah ada tag IC yang diterapkan sebelumnya. Perangkat canggih ini memiliki tinggi 180 cm dan lebar 60 cm ini dilengkapi dengan enam antena. Selama percobaan, robot terlihat memutar bagian antenanya saat melewati lorong di antara rak buku dengan kecepatan 15 cm per detik, atau 0,54 kpj dan mampu membaca data yang terkandung dalam tag IC di buku terdekat.
Rasio keberhasilan robot dalam pembacaan data diperkirakan akan meningkat lebih jauh dari saat jika logam di ujung buku di rak diganti atau jika rak buku dipisahkan lebih jauh dari dinding. Otoritas setempat sedang mempertimbangkan rencana untuk memperkenalkan tag IC. “Sebagian besar baik-baik saja dengan pembacaan data,.Kami menantikan perkembangan masa depan saat kami berusaha untuk mengatasi tantangan,” kata seorang pejabat di divisi perpustakaan pemerintah kota.
Tidak hanya perpustakaan Omongawa, rencananya Perpustakaan Shin-Yokote, juga akan memakai robot tersebut pada tahun 2024. *** (Sumber laman www.asahi.com)
