Dalam pengambilan rujukan awal bulan puasa Rukyat e- Hilal Commitee Japan mengikuti fatwa ulama dari otoritas Islam Malaysia
halojapin.com. Ruyat e-Hilal Committee-Japan yang diselenggarakan pada Rabu (22/3) malam mengumumkan bahwa ibadah puasa Ramadhan di Jepang mulai pada Kamis (23/3).
Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Ketua Ruyat e-Hilal Committee Dr. Mohammad Abdur Rahman Siddiqi di Tokyo setelah menggelar pertemuan dengan beberapa perwakilan negara termasuk Indonesia. “Esok hari, 23 Maret 2023 akan menjadi hari pertama Ramadhan. Informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang-orang. Terima kasih,” kata Siddiqi.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Ruyat e-Hilal Committee-Japan Dr.Salimur Khan Nadwi, Sekretaris Jenderal Ruyat e-Hilal Committee-Japan Hafez Mohammed Alaudiin dan segenap pengurus lainnya. Dalam keputusan Ruyat e-Hilal Committee-Japan, 1 Ramadhan 1444 Hijriah ditetapkan pada Kamis, 23 Maret 2023 meskipun hilal tidak terlihat di Jepang.
Ruyat-e-Hilal Committee-Japan juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan bagi umat Muslim di Jepang. “Semoga Allah SWT memberikan ampunan dan petunjuk bagi umat Muslim untuk mengikuti Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW serta melakukan kebaikan,” katanya.
Pengumuman tersebut juga kemudian diumumkan oleh masing-masing perwakilan negara dengan berbagai bahasa. Kemunculan hilal telah dikonfirmasi oleh Otoritas Islam Malaysia pada 22 Maret 2023 atau 29 Sya’ban 1444 Hijriah. “Jadi, dalam hal ini, merujuk pada fatwa ulama, kami mengikuti otoritas Islam Malaysia,” dalam keterangan tersebut.
“Semoga Allah SWT memberikan ampunan dan petunjuk bagi umat Muslim untuk mengikuti Al Quran dan Hadits Nabi Muhammad SAW serta melakukan kebaikan.”
Dalam pertemuan tersebut Indonesia diwakili oleh Keluarga Masyarakat Muslim Indonesia (KMII) Jepang. “Saya mewakili KMII, sudah diputuskan bahwa besok tanggal 23 Maret akan menjadi 1 Ramadhan. Jadi, mulai malam ini kita bisa shalat tarawih. Selamat menunaikan ibadah puasa,” kata perwakilan tersebut.
Puasa di Jepang sendiri diperkirakan akan berlangsung panjang. Di Tokyo, Jepang puasa akan berdurasi sekitar 13 jam 38 menit
