Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

PUPR Fokus Melakukan Penjajakan dengan Jepang Untuk Pembangunan IKN

Landskap Ibu Kota Nusantara ( Instagram/@nyoman_nuarta)

halojapin.com. Potensi kerjasama dengan Jepang yang berkaitan dengan investasi Ibukota Negara Nusantara (IKN) terus dilakukan. Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang fokus untuk menjajaki potensi kerja sama tersebut melalui JICA.

Menurut Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga Indonesia telah bekerja sama dengan Jepang melalui JICA untuk pembangunan IKN. Salah satu kerjasamanya adalah mendatangkan para ahli diantaranya insinyur dan arsitek dari Jepang. Hal ini dalam rangka quality assurance untuk memastikan pekerjaan telah memenuhi standar internasional.

“Sekarang kami fokus menjajaki potensi kerja sama dengan Jepang yang berkaitan dengan investasi,” ujarnya saat menerima 13 orang wartawan dari berbagai media Jepang . Para awak media tersebut berkunjung ke IKN bersama Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia dan Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia.

Rombongan Media Jepang

Menurut Sumadilaga kunjungan tersebut bertujuan agar media-media Jepang dapat secara langsung melihat progres pembangunan IKN. Selain itu juga mengumpulkan data informasi progres pembangunan IKN dalam rangka mendorong partisipasi sektor swasta Jepang dalam pembangunan IKN. “IKN direncanakan dibangun dengan 70 persen hingga 80 persen dana dari investasi. Melalui kunjungan media ini, kami ingin membuktikan keseriusan Pemerintah Indonesia dalam membangun IKN dan meyakinkan sektor swasta Jepang untuk ikut berinvestasi di IKN,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut rombongan media Jepang mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi yang progres pembangunannya telah mencapai 93 persen. Untuk pengisian air perdana atau impounding akan berlangsung pada Agustus 2023. Romobongan juga sempat melihat Intake Sepaku yang sudah selesai 100 persen serta lahan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang sedang proses Detail Engineering Design (DED).

“Saat ini kita fokus pada pembangunan tahap 1 sebanyak 39 paket pekerjaan, progres keseluruhannya saat ini mencapai 36 persen. Khusus untuk Kawasan Istana Kepresidenan saat ini sudah 20 persen. Kita targetkan agar bisa selasai dan pada HUT RI tahun 2024,” ujarnya.

Selain itu Danis juga memastikan bahwa pembangunan IKN tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan, sesuai konsep forest city. “Kementerian PUPR dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) akan mulai menanam 42.000 pohon pada kawasan IKN sekitar 2-3 minggu ke depan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *