HALO JAPIN. Sebuah perusahaan Jepang bernama Serendik Partners berhasil membangun rumah kurang dari 24 jam. Yang menarik rumah cetak 3D ini harganya lebih murah dari mobil baru.
Pihak Serendix menyebut rumah cetak 3D itu Sphere seluas 10 meter persegi ini dihargai dengan tiga juta yen. Melalui mitra konsorsium rumah ini akan digunakan sebagai rumah liburan hingga penampungan relokasi bencana.
Tahun lalu, Serendix Partners dari Jepang menarik perhatian kami dengan konsep rumah berbentuk bola dengan cetakan 3D. Mereka tidak hanya memiliki daya tarik yang bergaya dan futuristik, Serendix ingin mereka memiliki harga yang cukup rendah untuk membuat biaya membeli rumah cetak 3D mereka sebanding dengan harga mobil baru yang ramah anggaran.
Konstruksi rumah 3D ini bisa dilihat di pabrik Hyakunen Jutaku, sebuah perusahaan arsitektur dan konstruksi perumahan yang terletak di kota Komaki, Prefektur Aichi. Dengan bantuan mitra domestik dan luar negeri, Serendix mampu mencetak kerangka beton bertulang 20 metrik ton dan perakitan potongan hanya membutuhkan waktu tiga jam.
Disebutkan bahwa pengerjaan dari awal hingga akhir, dibutuhkan waktu 23 jam dan 12 menit untuk membangun rumah. Rumah ini juga diklaim memenuhi standar insulasi gempa Jepang dan Eropa.
Desain rumah ini dirancang oleh arsitek Jepang Masayuki Sono, pemenang lomba perumahan 3D NASA 2015. Rumah berorientasi masa depan ini berbentuk sel sarang lebah berbentuk bola dan didesain untuk menawarkan ruang hidup yang menyenangkan.
Desain rumah futuristik ini menjawab banyak masalah yang dihadapi perumahan saat ini. Menurut Serendix Partners, penurunan jumlah tukang kayu, khususnya di Jepang, telah meningkatkan harga konstruksi tradisional. Mempercayakan pembangunan struktur ini kepada robot yang mencetak dalam 3D oleh karena itu secara signifikan mengurangi biaya.
Selain waktu dan biaya pembuatannya, rumah ini memiliki keunggulan lain adalah tahan terhadap bencana alam seperti gempa bumi serta angin topan. Anda ingin memilikinya? ( dari berbagai sumber)
