Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Sebuah Masjid Akan Dibangun di Yokohama Oleh Diaspora Indonesia

Desain masjid as Sholikhin Yokohama ( Foto Fb. Masjid As-Sholihin Yokohama)

Target tahun pada tahun 2023 ini adalah pembebasan lahan senilai Rp18 miliar.

halojapin.com. Sebuah masjid akan dibangun di Midori-ku, Yokohama, Prefektur Kanagawa, Jepang oleh diaspora Indonesia. Masjid yang akan diberi nama As-Sholihin ini tahun depan dimulai pembangunannya.


Menurut pengasuh As-Sholihin Yokohama Foundation, Arif Junaidi target tahun pada tahun 2023 ini adalah pembebasan lahan senilai Rp18 miliar. “Kita targetkan di 2023 ini, kita membebaskan lahan dengan harga 18 miliar kalau dirupiahkan atau 2,5 juta dolar AS. (Dana yang terkumpul) masih jauh sekali dari dana itu, masih tiga persen,” katanya.

Saat ini total dana yang sudah terhimpun sebesar 9 juta Yen atau sekitar 1 miliar dan telah digunakan untuk uang muka senilai 3 juta yen atau Rp351 juta pada Januari 2023. Pada tahun 2024 ditargetkan mulai pembangunan konstruksi dengan syarat pembebasan lahan telah rampung.

“Lahan yang kita sudah dapat itu sebetulnya bukan hanya dibangun untuk masjid saja. Jadi di situ ada dua unit apartemen dengan 10 kamar yang sisa tanahnya itu sekitar 377 meter persegi. Jadi, ini proyek yang bisa terus mengalir amal jariyahnya bukan dari pembangunan masjid saja, ada wakaf produktif dari unit apartemen yang kita beli nanti,” ungkap Arif.

Menurut Arif ide pembangunan masjid berasal dari komunitas Muslim Kirigaoka, Yokohama yang memang aktif dalam kegiatan-kegiatan syiar Islam. “Seiring bertambahnya jumlah populasi warga Indonesia Muslim di Yokohama, maka sudah saatnya memiliki tempat ibadah, yaitu masjid,” ujarnya. Saat ini, pihaknya juga menggandeng berbagai pihak, seperti amalsholeh.com, kitabisa.com dan launchgood.com untuk penggalangan dana.

Lahan yang kita sudah dapat itu sebetulnya bukan hanya dibangun untuk masjid saja. Jadi di situ ada dua unit apartemen dengan 10 kamar yang sisa tanahnya itu sekitar 377 meter persegi. Jadi, ini proyek yang bisa terus mengalir amal jariyahnya bukan dari pembangunan masjid saja, ada wakaf produktif dari unit apartemen yang kita beli nanti

Di Yokohama kata, Arif, komunitas muslim sangat banyak seperti komunitas muslim Sri Lanka, Pakistan, Bangladesh, India dan lainnya yang sudah menetap dan berkeluarga. Mereka sebagian besar adalah perawat, teknisi, dan pemagang dan kesulitan dalam mencari tempat ibadah.


Banyaknya komunitas komunitas Muslim di wilayah mengharuskan untuk menyewa tempat untuk melaksanakan shalat Jumat serta kegiatan lainnya, bahkan kadang beribadah di salah satu tempat tinggal secara bergantian. “Tempat tinggal tersebut tidak cukup banyak menampung jamaah, belum lagi adanya aduan dari tetangga sekitar,” katanya. Untuk itu adanya bangunan masjid sudah menjadi kebutuhan untuk melaksanakan kegiatan, pusat pendidikan dan dakwah Islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *