HALOJAPIN. Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) dalam rangka ulang tahun yang ke 60 dan peringatan Hari Kartini menggelar nonton bareng film RA Kartini serta kegiatan peragaan busana. penyelenggaraan event tersebut sebagai salah satu cara untuk memupuk rasa cinta tanah air dan menghormati pahlawan bangsa.
Dalam sambutannya, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI di Tokyo, Yusli Wardiatno, mengharapkan agar siswa-siswi Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) dapat mencontoh semangat emansipasi perempuan dan keinginan kuat memperoleh kesetaraan pendidikan yang diperjuangkan RA Kartini.
“Berkat perjuangan beliau, saat ini di Indonesia, kaum perempuan bisa menempuh pendidikan setinggi-tingginya serta dapat berkarir di pelbagai bidang. Indonesia bahkan merupakan salah satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki presiden perempuan. Kita mesti bangga dengan hal itu,”ujar Yusli.
Ada beragam kegiatan melengkapi penyelenggaraan peringatan Hari Kartini tersebut. Kegiatan yang dilakukan antara lain peragaan busana daerah dan lomba mewarnai untuk jenjang TK dan SD yang melibatkan seluruh siswa dan guru serta tenaga kependidikan. Mereka tampak sangat antusias mengenakan berbagai pakaian adat di dalam acara tersebut.
Bagi siswa-siswa yang bersekolah di kelas lebih tinggi, dibuat acara khusus berupa nonton bareng (nobar) Film Kartini, kemudian dilanjutkan dengan perlombaan membuat resume film tersebut. “Tidak sedikit siswa terharu hingga menitikkan air mata pada saat menonton film tersebut. Kegiatan nobar memang menjadi penting dalam kegiatan peringatan terhadap pahlawan RA Kartini. Siswa SRIT diharapkan bisa betul-betul menghayati bagaimana seorang Kartini memperjuangkan kaumnya dengan teguh,” tutur Yusli di akhir acara.
Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT). Didirikan pada tangal 21 April 1962, SRIT adalah salah satu Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN), sesuai dengan Undang Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang diselenggarakan oleh pemerintah sebagai salah satu tugas dan kewajiban negara untuk memberikan layanan dan akses pendidikan nasional bagi Warga Negara Indonesia dimanapun berada, khususnya putra putri anak bangsa Indonesia yang tinggal di Tokyo dan sekitarnya.
Disamping itu, SRIT, yang merupakan bagian dari KBRI Tokyo juga menjadi salah satu ujung tombak dalam mengemban misi seni-budaya dan bahasa Indonesia, yaitu memperkenalkan seni budaya dan bahasa Indonesia kepada masyarakat Jepang pada umumnya dan ke sekolah-sekolah Jepang pada khususnya. Kegiatan memperkenalkan budaya Indonesia ini dilakukan secara rutin oleh para siswa pada kegiatan-kegiatan cultural exchanges di bawah koordinasi Atdikbud dan Pensosbud KBRI Tokyo. (Dari berbagai sumber)* **
