Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Tokyo Memiliki Hubungan Kuat dengan Negara Islam dan Arab

Gubernur Tokyo saat bertemu dengan perwakilan negara Islam ( foto dok. laman arabnews.com)

HALO JAPIN. Gubernur Tokyo mengatakan bahwa Tokyo yang memiliki ikatan kuat dengan negara-negara Arab dan Islam. Menurutnya Jepang dan pemeluk Islam telah lama menikmati hubungan persahabatan di berbagai bidang.


Hal ini dikatakan Gubernur Tokyo, Koike Yuriko dalam pertemuannya dengan wakil dari 49 negara dan wilayah Islam dalam pertemuan pembahasan dan pengarahan kebijakan Tokyo di Kantor Pemerintah Metropolitan Tokyo, Rabu.

“Merupakan kesenangan dan kehormatan besar untuk menyambut Anda di ‘Tokyo Networking.’ Saya sangat senang memiliki Anda di sini secara pribadi tahun ini setelah dua tahun pembatalan karena COVID-19, “katanya Koike. Menurutnya Jepang dan pemeluk Islam telah lama menikmati hubungan persahabatan di berbagai bidang. Ini adalah harapan tulus saya bahwa hubungan baik dengan negara Anda akan terus berlanjut.”

Sementara itu Duta Besar Palestina, Waleed Siam memberikan sambutan sebagai perwakilan para diplomat. “Hari ini, kami di sini untuk berpartisipasi dan mendukung Inisiatif Metropolitan Tokyo untuk perbaikan lingkungan bagi komunitas multi-agama,” katanya. “Komunitas Muslim adalah bagian penting dan besar dari masyarakat secara keseluruhan. “Berkat upaya Gubernur Koike yang memulai acara buka puasa di Tokyo 15 tahun lalu, sejak itu diadakan setiap tahun (kecuali selama pandemi),” katanya.


Gubernur Tokyo ini dikenal fasih berbahasa Arab. Koike adalah lulusan bahasa Arab di Universitas Amerika di Kairo pada tahun 1972, dan memperoleh Sarjana Seni dalam Sosiologi dari Universitas Kairo pada bulan Oktober 1976. Ia pernah mulai bekerja sebagai penerjemah bahasa Arab, kemudian bekerja sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Jepang-Arab.

Saat gubernur Tokyo Naoki Inose pada tahun 2013, Koike dirumorkan menjadi kandidat potensial untuk pencalonan gubernur yang akan dilaksanakan pada Februari 2014, bersama dengan Hideo Higashikokubaru, Hakubun Shimomura, Seiko Hashimoto, dan Yōichi Masuzoe namun akhirnya tidak mengikuti pemilihan tersebut, sehingga Masuzoe menang dalam pemilihan tersebut.

Kemudian Masuzoe mengumumkan pengunduran dirinya pada Juni 2016, dan Koike mengumumkan keinginannya untuk ikut dalam pemilihan gubernur selanjutnya. Koike menyatakan bahwa ia akan maju “sebagai legislator Partai Demokratik Liberal” namun tidak memperoleh persetujuan dari cabang Partai Demokratik Liberal Tokyo sebelum mengumumkan pencalonan dirinya.

Partai Demokratik Liberal secara resmi mendukung Hiroya Masuda, dan Partai Demokratik Liberal cabang Tokyo mengeluarkan pengumuman bahwa semua anggota yang mendukung Koike akan diberikan hukuman. Namun, beberapa politisi penting Partai Demokratik Liberal tetap mendukung Koike, sedangkan pemimpin senior, seperti Shinzo Abe, menahan diri untuk berbicara mengenai dukungan kepada kandidat lain. Tapi akhirnya 31 Juli 2016, Koike terpilih sebagai Gubernur Tokyo, menjadi wanita pertama yang menjabat posisi tersebut. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *