Dalam film berjudul Rei ini Tanaka bekerja dengan para pemain dan kru yang sebagian besar non-profesional dan pelajar yang juga menjadi film debutannya.
HALOJAPIN.COM. Sutradara Jepang Toshihiko Tanaka berjaya dalam ajang Festival Film Internasional Rotterdam. Ajang tahunan bagi insan film di Belanda ini, Tanaka memenangkan Tiger Award bagi karyanya yang berjudul Rei.
“Juri memutuskan untuk memberikan Tiger Award kepada sutradara film yang sedang berkembang yang memilih untuk mengembangkan film debutnya dalam lingkungan yang longgar dan tidak terbatas,” kata juri yang terdiri dari Marco Müller, Ena Sendijarević, Nadia Turincev, Billy Woodberry dan Herman Yau.
Rei adalah film layar lebar pertama karya Tanaka yang sebelumnya populer sebagai bintang film. Film Rei ini mengangkat tema hubungan antarmanusia dan disabilitas di Jepang. Peran utama dalam film ini adalah Takara Suzuki sebagai Hikari dan Toshihiko Tanaka yang berperan sebagai Masato.
Film ini mengisahkan hubungan antara Hikari dan Masato yang seorang tuna rungu. Persahabatan Hikari dengan Masato berjalan bersamaan dengan beberapa alur cerita lainnya. Film ini kisah yang rumit dan mengasyikkan ini yang menyentuh tema universal tentang hubungan antarmanusia, dan sikap orang Jepang terhadap disabilitas.
Toshihiko Tanaka
Sebelum memulai karir di industri film, Tanaka adalah aktor panggung Jepang. Tercatat Tanaka mengikuti program studi bisnis di University of Michigan di Amerika Serikat. Ketertarikannya pada dunia layar lebar muncul ketika pandemi Covid-19. Ia menjadi lebih tertarik pada produksi film dan lahirlah ide film debutnya yang berjudul Rei (2024). Film berlatar belakang Hokkaido menampilkan antara keindahan alam dan sisi gelap kemanusiaan merupakan ciri krusial dalam karya Tanaka.
Tanaka bekerja dengan para pemain dan kru yang sebagian besar non-profesional dan pelajar dan tidak hanya menyutradarai “Rei,”. Hebatnya lagi ia juga menjadi produser, mengedit, dan berakting dalam film tersebut. Kemenangan ini membawa Tanaka meraih hadiah senilai €40,000 dari juri.
Sekedar informasi ada beberapa film Jepang yang pernah ikut ambil bagian dalam festival di Belanda ini. Salah satunya yang masuk nominasi adalah “Anatomy of a Paper Clip” karya Akira Ikeda dan berhasil menyabet hadiah utama pada tahun 2014.
