halojapin.com. Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jepang (PPI Jepang) mengadakan talkshow yang bertema kepemudaan. Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menjadi salah satu pembicara pada acara tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya acara dialog tersebut juga didukung oleh KBRI Tokyo dan dihadiri oleh perwakilan mahasiswa Indonesia dari beberapa perguruan tinggi di Jepang. “PPI Jepang mengusung tema pemuda mengakui peran besar pemuda sebagai pilar perjuangan dan pembangunan Indonesia dan mengikuti Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober tahun lalu,” ujar PPI Jepang.
Bima Arya berbagi pengalaman mengikuti kegiatan PPI Australia dan organisasi lainnya. Bima mengatakan kegiatan tersebut adalah kesempatan besar bagi mahasiswa untuk bertemu dan bekerja dengan orang-orang dari latar belakang dan minat yang berbeda. Beliau juga membagikan pandangannya tentang berbagai tantangan yang sering dihadapi mahasiswa dan tips pengembangan diri bagi mahasiswa.
Selain itu ia menyampaikan bahwa tantangan utama yang dihadapi oleh seluruh mahasiswa pada umumnya sama, yaitu bagaimana mengembangkan dan menjaga motivasi. Walikota Bogor juga mengingatkan para siswa betapa pentingnya menemukan lingkungan yang tepat, yaitu lingkaran pertemanan yang positif dan suportif yang akan membantu mereka mengatasi rasa takut untuk keluar dari zona nyaman.
Sementara itu, Pandu Manggala, Sekretaris Keuangan II KBRI Tokyo dan Direktur PPI Jepang 2016-2017, berpesan agar mahasiswa saat ini terus meningkatkan kemampuan berjejaring, kepemimpinan dan penyadaran. Dengan Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu dari lima ekonomi teratas di dunia pada tahun 2045, peran pelajar saat ini sebagai pemimpin masa depan sangat dibutuhkan.
Acara yang diadakan di Kopi Kalyan Tokyo ini bertujuan untuk membangkitkan semangat mahasiswa Indonesia yang belajar di Negeri Matahari Terbit.