Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Berita  

Wapres Ma’ruf Mengatakan Indonesia Siap Kebutuhan Memenuhi Tenaga Terampil di Industri Jepang

Sumber foto :wapresri.go.id

HALO JAPIN. Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin mengatakan Indonesia siap memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil di industri di Jepang. Selain itu Wapres juga mendorong agar UKMM Indonesia yang ada di Jepang semakin unggul.


Hal tersebut dikatakan oleh Wapres saat melakukan dialog virtual dengan masyarakat Indonesia di Jepang pada Senen kemarin. “Saya kira kita memang sedang mengembangkan UKM ini. UKM di masa pandemi menjadi bantalan ekonomi Indonesia, sehingga masih bisa kita kendalikan, jadi UKM kita bisa diandalkan,” kata Wapres Ma’ruf Amin saat dialog dengan WNI di Jepang di Wisma Duta Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Jepang melalui sambungan zoom.

Wapres menambahkan bahwa agar produk berstandar ekspor harus dilakukan kurasi. “Agar produknya berstandar ekspor dilakukan kurasi. Ini juga menjadi semacam usaha melakukan revitalisasi ekonomi daerah untuk menjadi model pengembangan UMKM. Jadi pengembangan UMKM ini mendorong produk-produk daerah sekarang dan mengembangkan produk-produk kerajinan dari daerah. Kebetulan istri saya ketua umum Dekranas dan sekarang ada pameran di JCC yang standar-nya ekspor,” jelas Wapres seperti dilansir laman antaranews.com.

Dalam pertemuan virtual tersebut Wapres menyebut bahwa Indonesia siap memenuhi kebutuhan tenaga terampil di industri Jepang. Menurutnya setidaknya ada sekitar 30 ribu pemagang dan pekerja Indonesia di Jepang.

“Dan kami juga menyampaikan Indonesia siap memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil di industri di Jepang. Indonesia siap. Indonesia juga mendorong dibukanya pekerja Indonesia di berbagai bidang yang baru seperti pariwisata karena itu kita ingin mendorong agar diberi kesempatan,” ucap Wapres.

Selain itu, pemerintah, menurut Wapres juga akan meminta penambahan slot beasiswa bagi mahasiswa Indonesia dari pemerintah Jepang. “Supaya SDM kita lebih kompetitif dibanding pekerja dari negara lain. Ini yang kami akan sampaikan ke PM (Fushida) nanti, termasuk juga hal beasiswa dan pemerintah juga akan terus mendorong peningkatan SDM karena memang ini salah satu prioritas,” tutur Ma’ruf.

Sementara itu Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyebutkan hingga Desember 2021, jumlah total WNI di Jepang mencapai 59.820 orang yang terdiri dari pemegang izin tinggal permanent resident, temporary resident, pemagang, pelajar, istri/suami WN Jepang, visa untuk aktivitas tertentu dan lain-lain.
Dari total jumlah WNI tersebut, menurutnya pemagang memiliki jumlah terbanyak yaitu sekitar 25.007 orang, disusul pemilik izin tinggal permanent resident sebanyak 7.077 orang, dan tenaga kerja berketerampilan khusus (Specified Skilled Worker/SSW) sebanyak 5.855 orang. ( Sumber : antaranews.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *