HALO JAPIN. Wisatawan asing mulai berdatangan di Jepang. Mereka tiba di Jepang pada hari Selasa kemarin. Ini adalah kedatangan wisatawan untuk pertama kalinya setelah penutupan selama pandemi COVID 19. Kedatangan mereka di bawah proyek uji coba yang diluncurkan oleh Badan Pariwisata Jepang.
Para pelancong itu terdiri 50 orang, termasuk staf agen perjalanan dalam 15 kelompok yang terdiri dari warga Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Singapura. Mereka akan melakukan perjalanan ke 12 prefektur, termasuk Chiba dan Nagano.
Pada Selasa datang tujuh orang dalam dua kelompok dari Amerika Serikat. Mereka tiba di Bandara Narita dan memulai kunjungan wisata selama delapan hari. Tercatat mereka akan mengunjungi tempat-tempat seperti kuil Nikko Toshogu di Prefektur Tochigi dan desa bersejarah Shirakawa-go di Prefektur Gifu.
Pemerintah Jepang mewajibkan peserta untuk mendapatkan vaksinasi dosis tiga dan ditanggung oleh asuransi kesehatan swasta. Selain itu ketika masuk ke Jepang, wisatawan ini harus menyerahkan janji tertulis untuk memastikan bahwa mereka mematuhi tindakan terkait pencegahan COVID, seperti mengenakan masker. Selama di Jepang, mereka akan didampingi oleh pemandu wisata dari biro perjalanan Jepang yang akan mengkonfirmasi aktivitas dan status kesehatannya.
Kedatangan wisatawan asing ini sebagai bagian dari persiapan Jepang untuk membuka kembali perbatasannya untuk kelompok wisata pada awal Juni. Adapun tujuan dari proyek ini adalah untuk mencari langkah-langkah efektif untuk mencegah penyebaran virus corona.
Proyek ini menjadi dasar JTA untuk menyusun pedoman untuk bisnis perjalanan dan akomodasi pada akhir Mei nanti. Pada awal Juni, pemerintah berencana untuk menerima masuknya wisatawan dari negara dan wilayah yang berisiko rendah terkena virus corona. Wisatawan akan dibatasi pada mereka yang mendaftar untuk paket wisata dengan pemandu yang menyertainya.
Disebutkan pemerintah Jepang akan mengizinkan wisatawan asing masuk pada bulan Juni mendatang. Menurut sumber –sumber Dari pemerintah tahap pertama akan diizinkan 20.000 wisatawan asing yang bisa masuk di Jepang. Tentu ini sebuah langkah awal untuk pemulihan kembali industri pariwisata di Jepang. ***
