Berita Jepang dan Indonesia Terkini
Budaya  

Prefektur Kochi, Pusat Industri Anime dan Manga

Foto : wikipedia

HALO JAPIN. Manga adalah salah satu karya seni yang khas dari Jepang. Industri manga dan anime tumbuh sangat cepat. Salah satu kota yang terkenal melahirkan seniman manga adalah prefektur Kochi. Baru baru ini kota tersebut menyatakan diri sebagai kota anime dan manga.


Pemerintah Prefektur Kochi, bersama dengan tiga pemerintah kotamadya dan Kochi Shinkin Bank, meluncurkan sebuah proyek untuk meningkatkan industri animasi dan manga di Jepang. Salah satunya dengan mendirikan sebuah kantor berbasis kerja jarah jauh.

“Kochi memiliki komitmen kuat terhadap manga, dan proyek animasi ini lebih dari sekadar meyakinkan. Kami berharap perusahaan-perusahaan di industri terkait (animasi) akan berkumpul di sini,” kata Gubernur Kochi, Seiji Hamada.

Sedangkan Katsunori Namifusa, presiden perusahaan pengembangan dan produksi regional yang berbasis di Tokyo yang dikenal sebagai World Eggs, mengatakan Kochi memiliki potensi untuk menjadi kota regional terkemuka seperti Cannes di Prancis. “Saya berharap festival animasi Kochi nanti bisa seperti Festival Film Cannes,” ujarnya.


Kantor tersebut akan didirikan di kota Kochi pada paruh pertama tahun ini. Pendirian kantor berbasis kerja jarak jauh ini bertujuan untuk menarik perusahaan di industri animasi. Disamping itu kantor ini akan menciptakan lingkungan dimana para pembuat konten bisa bekerja dari jarak jauh dengan nyaman.
Pada tahun 2023 Sebuah akan diadakan festival animasi yang mengundang pencipta dari seluruh Jepang. Wilayah Kochi juga akan dipromosikan secara internasional sebagai pusat anime di World Expo 2025 di Osaka.

Prefektur Kochi yang terletak di Shikoku, pulau terkecil dari empat pulau utama Jepang menghasilkan seniman manga terkenal seperti Ryuichi Yokoyama, Takashi Yanase, Taira Hara dan Rieko Saibara.

Prefektur ini telah menjadi tuan rumah dari kompetisi Manga sejak tahun 1992. Hal inilah yang menjadi daya tarik dan minat seniman manga muda di Jepang untuk berpartisipasi dalam festival tesebut. Bahkan pada beberapa tahun terakhir, mahasiswa dari Korea Selatan, Taiwan dan Singapura juga telah mengikuti acara tersebut.

Pada Juli 2012 lalu, pemerintah prefektur Kochi membentuk komite untuk mempromosikan wilayah nya sebagai “kerajaan manga” bekerja. Wilayah di Jepang Barat menjadi ini juga menjadi lokasi syuting film “Belle,” sebuah film animasi Jepang karya sutradara Mamoru Hosoda yang ditayangkan perdana di Festival Film Cannes musim panas lalu.***

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *